Beban Meningkat, PLN Pastikan Tarif Listrik 2019 Tidak Naik

Image title
11 April 2019, 17:01
PLN memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik 2019
ANTARA FOTO/Jojon
Seorang penghuni rusunawa mengisi voucher isi ulang listrik di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (9/5/2017)

Potensi Tarif Listrik Lebih Murah Setelah Tambahan PLTU

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto W.S. melihat potensi tarif listrik lebih murah. Hal ini seiring dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara. Bahan bakar ini lebih murah ketimbang minyak dan gas.

Beberapa pembangkit listrik baru di Jawa bagian barat ditargetkan segera beroperasi. Pembangkit yang dimaksud yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 2 dengan kapasitas 800 MW pada Mei 2019. Lalu, PLTU Lontar Extension berkapasitas 315 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan berkapasitas 100 MW pada September 2019.

(Baca: Sandiaga Uno Berjanji Akan Turunkan Tarif Listrik Hingga 20%)

Kemudian, PLTU Jawa 7 Unit 1 berkapasitas 2.000 MW pada Oktober 2019. PLTGU Muara Karang berkapasitas 500 MW pada Maret 2020. Lalu, PLTU Jawa 9 dan Jawa 10 yang masing-masing berkapasitas 1.000 MW pada 2020.

Adapun batu bara masih akan memegang porsi terbesar dalam bauran energi nasional. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar menjelaskan, selain untuk menyediakan listrik yang terjangkau bagi masyarakat, penggunaan batu bara untuk menjaga daya kompetisi produk-produk Indonesia. Ini penting untuk menggerakkkan perekonomian.

(Baca: Negosiasi Tarif Listrik Alot, Lelang 5 Wilayah Kerja Panas Bumi Mundur)

Namun, ia mengatakan, ke depan, penggunaan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan sudah menjadi keharusan. “Renewable energy itu need to have, karena resources itu makin lama makin habis,” kata dia, awal Maret lalu.

Dalam Rencana Umum Penyediaan Listrik Nasional (RUPTL) 2019-2028, porsi batu bara ditargetkan 54,6%, energi baru terbarukan 23%, gas 22%, dan bahan bakar minyak 0,4%.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...