SKK Migas: Pembahasan IDD Tinggal Menunggu Respons Pihak Chevron

Image title
10 April 2019, 14:59
SKK Migas, Chevron, IDD
Katadata
Ilustrasi SKK Migas

Dia hanya bisa memastikan saat ini diskusi dengan pemerintah masih sedang berlangsung. "Sesuai kebijakan perusahaan kami tidak bisa sampaikan detail tentang diskusi yang sedang berlangsung dengan pemerintah," ujarnya beberapa waktu lalu kepada Katadata.co.id.

Chevron yang memegang proyek IDD sebenarnya sudah mendapatkan persetujuan pengembangan proyek pada 2008. Dalam proposal pengembangan disebutkan nilai investasinya sekitar US$ 6,9 - 7 miliar. Namun, proposal itu direvisi karena harga minyak naik. Chevron kemudian mengajukan angka US$ 12 miliar pada 2013. Sayangnya proposal itu belum disetujui pemerintah.

Akhir 2015, Chevron kembali mengajukan revisi dengan nilai investasi US$ 9 miliar. Dalam menentukan investasi kali itu dengan asumsi ada insentif investment credit di atas 100%. Proposal itu pun kembali ditolak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sekitar Juni 2018, Chevron mengajukan proposal lagi. Namun, angka itu berubah dari yang dijanjikan sekitar US$ 6 miliar. Sementara, SKK migas mengestimasi biaya pengembangan proyek IDD hanya US$ 5 miliar.

Dari data SKK Migas, proyek IDD bisa berproduksi hingga 1.120 Million Standard Cubic Feet per Day (MMscfd) gas dan 40 ribu barrel per hour (bph) minyak. Proyek ini akan beroperasi pada kuartal I 2024. Saat ini SKK Migas masih mengevaluasi revisi proposal yang diajukan Chevron terkait proyek tahun lalu.

(Baca: Proyek IDD Chevron Masih Terganjal Hitungan Nilai Keekonomian)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...