Train 1 Proyek Tangguh Berhenti Sementara, Produksi Gas Berkurang

Image title
4 April 2019, 20:42
Blok migas
Katadata
Ilustrasi.

Saat ini, BP Berau Ltd tercatat sebagai penyumbang terbesar lifting gas pada Kuartal I-2019. SKK Migas mencatat, produksi gas di Blok Tangguh sebesar 181 ribu barel setara minyak per hari (barrels of oil equivalent per day/boepd) pada Kuartal I-2019.

(Baca: Hingga Februari, Lifting Migas Capai 90% dari Target)

Sebagaimana diketahui, BP mengoperasikan Proyek Tangguh LNG, yakni suatu kawasan pengembangan yang memiliki enam lapangan gas di wilayah Kontrak Kerja Sama (KKS) Wiriagar, Berau, dan Muturi di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek Tangguh sudah memiliki dua train. Kapasitas dua train masing-masing 3,8 juta ton per tahun (MTPA). Jika ditotal, kapasitas keduanya 7,6 MTPA.

Nantinya menyusul satu train lagi yakni train tiga yang akan beroperasi pada tahun depan. Saat ini proyek train tiga masih tahap konstruksi. Proyek train tiga diharapkan menambah 3,8 MTPA kapasitas produksi LNG ke fasilitas Tangguh yang ada.

(Baca: Lifting Gas 2019: Tangguh, Corridor dan Jangkrik Turun, Mahakam Naik)

BP memegang hak kelola 40,2 % di proyek tersebut. Haknya meningkat dari semula 37,2 % setelah Talisman keluar. Adapun pengelola lainnya adalah MI Berau B.V sebesar 16,3 %, CNOOC Muturi Ltd 13,9 %, Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd 12,2 %, KG Berau Petroleum Ltd sebesar 8,6 %, KG Wiriagar Petroleum Ltd sebesar 1,44 % dan Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc sebesar 7,4 %.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...