Awal 2019, Shell Turunkan Harga BBM Hingga Rp 300 Per Liter

Anggita Rezki Amelia
8 Januari 2019, 12:48
SPBU Shell
Arief Kamaludin (Katadata)

Di sisi lain, harga minyak mentah dunia selama beberapa pekan terakhir bergerak fluktuatif, namun pergerakannya tidak sampai menyentuh level US$ 60 per barel. Adapun rata-rata harga minyak Brent misalnya, sejak 19 Desember hingga 31 Desember 2018 mencapai US$ 53,92 per barel. Sementara itu harga minyak Indonesia (ICP) Desember 2018 juga menyentuh level terendah, yakni US$ 54,81 per barel.

(Baca: Shell Hanya Turunkan Harga BBM Jenis Regular)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang meminta badan usaha penjual BBM nonsubsidi untuk menurunkan harga BBM. Alasannya harga minyak dunia juga sedang menurun.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto meminta pengusaha untuk menurunkan harga BBM nonsubsidi. Pihaknya sudah memanggil sejumlah badan usaha seperti Pertamina, Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia, PT AKR, Corporindo, Garuda Mas, dan PT Total Oil Indonesia akhir November 2018 lalu. Djoko pun memberi batas waktu badan usaha untuk menurunkan BBM paling lambat Januari 2019 ini.

Kini sudah ada beberapa badan usaha yang telah menurunkan harga BBM. Baru-baru ini yang telah menurunkan harga adalah PT Pertamina (Persero) per 5 Januari 2019. Sebelumnya, AKR Corporindo Tbk, Vivo Energy Indonesia, Garuda Mas, Total Oil Indonesia dan juga ExxonMobil yang telah lebih dulu menurunkan harga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...