Penandatanganan Kontrak Baru Blok Rokan Mundur ke Tahun Depan 

Anggita Rezki Amelia
27 Desember 2018, 19:10
Sumur Minyak
Chevron

PT Pertamina (Persero) memperkirakan penandatanganan kontrak Blok Rokan tak bisa terlaksana tahun ini. Padahal, perusahaan pelat merah ini sebelumnya menargetkan bisa menandatangani kontrak baru blok tersebut akhir tahun ini.

Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina, Ida Yusmiati mengatakan kontrak tersebut tidak bisa diteken karena sudah menjelang akhir tahun. "Tahun depan mungkin penandatanganan kontrak," kata dia di Jakarta, Kamis (27/12).

Adapun, Pertamina sudah selesai menyelesaikan persyaratan sebelum menandatangani kontrak, berupa bonus tanda tangan dan jaminan pelaksanaan. Semua itu dilunasi Pertamina pada Jumat (21/12).

Pertamina harus membayar bonus tanda tangan sebesar US$ 783 juta atau Rp11,3 triliun. Sementara itu, jaminan pelaksanaan sebesar 10% dari komitmen kerja pasti. Adapun, total komitmen pastinya sebesar US$500 juta.

Selain itu, Ida mengatakan pihaknya juga sudah menyelesaikan pembentukan anak usaha baru yang akan mengelola Blok Rokan nantinya. "Sudah siap," kata dia.

Sebelumnya, Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar pernah menjanjikan kontrak blok itu akan ditandatangani bulan ini. "Pokoknya bulan ini tanda tangan, sebelum akhir tahun," kata dia beberapa waktu lalu.

Kontrak blok yang saat ini dikelola Chevron Indonesia itu akan berakhir tahun 2021. Namun, ketika kontrak berakhir, pemerintah menyerahkan 100% pengelolaan ke Pertamina, meski Chevron juga berminat. Nantinya, Pertamina juga akan menawarkan 10% ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

(Baca: Pertamina Rebut 100% Blok Rokan dari Chevron)

Terkait masa transisi Blok Rokan, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu pernah mengatakan pihaknya masih membahas hal tersebut dengan Chevron selaku operator Blok Rokan saat ini. Namun, kemungkinan tahun depan Pertamina belum berinvestasi awal di Rokan.

"Kami akan kolaborasi dengan Chevron mengenai apa saja yang harus disiapkan. Kami punya keinginan lebih cepat tapi Rencana Kerja dan Biaya kali ini belum," ujar Samsu kepada Katadata.co.id, Selasa (11/12).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...