Aturan Baru, Izin Ekspor Terbit Jika Pembangunan Smelter Capai Target

Image title
26 Desember 2018, 21:05
newmont-nusa-tenggara.jpg
www.ptnnt.co.id

Pembangunan smelter PT Kapuas Prima Coal pun tidak ada kemajuan. Perusahaan ini membangun dua smelter di Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Perkembangan smelter yang dibangun PT Kapuas Prima Citra untuk timbal 97,52% dan pembangunan fisik 81,13%. Sedangkan yang dibangun PT Kobar Lamandau Mineral untuk seng pembangunannya baru 19,73% dan pembangunan fisik 13,54%.

Smelter PT Rusan Sejahtera untuk konsentrat pasir besi di Kaur, Bengkulu pun tidak beranjak dari 15,84%, sedangkan pembangunan fisiknya 14,77. Adapun, smelter PT Cerita Nugraha Indotama untuk mengolah nikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara, perkembangannya masih 2,443% dan belum ada pembangunan fisik.

PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara juga belum melakukan pembangunan fisik smelter untuk nikel. Perkembangan pembangunan smelter di Halmahera Tengah, Maluku Utara ini hanya 1,29%.

PT Aneka Tambang juga tidak mengalami perkembangan dalam membangun smelter. Pabrik untuk mengolah nikel di Halmahera Timur, Maluku Utara ini perkembangannya masih 50,95%. Sedangkan pembangunan fisik sudah 8,83%.

Pabrik pengolahan dan pemurnian nikel PT Wanatiara Persada di Halmahera Selatan, Maluku Utara pun tak mengalami kemajuan di level 51,98% dan pembangunan fisik 5,34%. Smelter PT Fishdeco yang dibangun PT Bintang Smelter Indonesia di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara juga hanya 41,05% dengan pembangunan fisik 39,01%.

Smelter PT Sambas Mineral Mining di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara perkembangannya 4,97% dan pembangunan fisik 3,31%. Pabrik pengolahan nikel PT Modern Cahaya Makmur yang dibangun PT CMMI di Konawe pun tak beranjak dari 76,38%, sementara itu pembangunan fisiknya juga 76,38%.

PT Integra Mining yang ada di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu pun perkembangannya masih 20% dan pembangunan fisiknya 20%. Sedangkan PT Genba Multi Mineral belum ada perkembangan sama sekali dan pembangunan fisiknya 0%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...