Produksi Lapangan Sukowati Didorong Hingga 10 Ribu Barel Tahun 2019
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini juga akan menggunakan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) injeksi karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida ini diperoleh dari Lapangan Jambaran Tiung-Biru yang akan beroperasi pertengahan tahun 2021.
Adapun, dari produksi gas 315 MMscfd, 30% nya adalah CO2. "Ini real untuk tingkatkan produksi Lapangan Sukowati," kata Nanang.
Berdasarkan data Pertamina EP, rata-rata produksi Lapangan Sukowati dari bulan Mei hingga saat ini 9.493 MMscfd. Sebelumnya 6.875 MMscfd.
(Baca: SKK Migas Dorong Produksi Lapangan Sukowati Naik Dua Kali di 2019)
Tahun depan harapannya, produksi Lapangan Sukowati mulai meningkat pada Februari dan Maret. “Ini rencana ke depan,” ujar Nanang.
Editor: Arnold Sirait