Investor Minta Kepastian Proyek Listrik yang Ditunda

Image title
12 September 2018, 19:11
Listrik
Katadata | Arief Kamaludin

Ketidakpastian ini juga berdampak pada minat investasi. “Sekarang investasi di EBT sangat menurun terus. Padahal kalau industri EBT kita garap dengan sungguh-sungguh ini sangat berbasis Rupiah, kami tidak mengimpor minyak dan Solar,” ujar Rizal.

Adapun realisasi investasi sektor EBT selama Januari hingga Maret 2018 mencapai US$ 294 juta. Padahal targetnya US$ 2,01 miliar. 

(Baca: Proyek 35 GW Dipangkas, PLN Tetap Bangun Pembangkit Energi Terbarukan)

Sebelumnya, pemerintah berencana penundaan proyek listrik. Tujuannya ntuk mengurangi beban impor, sehingga bisa membantu nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap Dolar Amerika Serikat (US$) yang kini terus melemah mendekati level Rp 15.000 per US$.

Jadi, dari proyek 35.000 Megawatt (MW), akan ditunda sekitar 15.200 MW. Proyek yang ditunda adalah yang belum mendapatkan kepastian pendanaan (financial close). Jadi, proyek yang seharusnya bisa selesai 2019, ada yang mundur hingga 2021 bahkan 2026.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...