Pertamina Dikabarkan Mundur, Nasib Blok CPP Diputuskan Pekan Ini

Anggita Rezki Amelia
4 September 2018, 20:47
Migas
Dok. Chevron

Manajemen Pertamina juga belum berkomentar mengenai hal tersebut. Hingga berita diturunkan, Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito belum membalas pesan yang disampaikan. 

(Baca: Pertamina Hulu Energi Ajukan Minat Perpanjang Kontrak Blok CPP

Dari data Kementerian ESDM, bonus tanda tangan blok ini ditetapkan US$ 20 juta, sementara komitmen kerja pastinya US$ 130,4 juta. Adapun pengelolaan blok ini tidak mendapatkan diskresi menteri untuk penambahan bagi hasil.

Kontrak Blok CPP habis 8 Agustus 2022. Saat ini Pertamina dan Bumi Siak Pusako masing-masing memiliki hak kelola sebesar 50%.  Adapun cadangan tersisa blok ini hingga 1 Januari 2017 tercatat sebesar 149 MMTSB untuk minyak dan 9 BSCF untuk gas. 

Produksi rata-rata Blok CPP sampai 15 Agustus 2018 mencapai 10.420 barel per hari (bph) untuk minyak dan kondensat. Sementara gasnya tidak berproduksi.

Saat ini WK CPP memiliki 27 lapangan minyak berproduksi yang terbagi menjadi tiga area produksi : Zamrud area (11 lapangan), Pedada area (10 lapangan) dan West Area (enam lapangan).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...