PGN Akan Bangun Fasilitas LNG di Papua Barat

Anggita Rezki Amelia
2 Agustus 2018, 18:20
PGN
Arief Kamaludin | Katadata

Gas itu akan dicairkan terlebih dulu untuk diangkut. Kemudian diubah menjadi gas melalui fasilitas regasifikasi. Kemudian dialirkan ke pelanggan.

Danny pernah mengatakan rencana PGN membangun infrastruktur di kawasan timur Indonesia karena ada potensi peningkatan permintaan gas untuk pembangkit, pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter), hingga industri. “Kami sedang membuat planning agar realistis," kata dia di Jakarta, Kamis (8/2).

Mengacu data paparan PGN di Komisi VI Jakarta akhir Januari lalu, tahun ini perusahaan pelat merah ini menganggarkan belanja modal sebesar Rp 8,9 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan target belanja modal tahun 2017 hanya Rp 3,9 triliun.

(Baca: Konsorsium PGN, Pertamina dan Engie Akan Bikin Fasilitas LNG Terbesar)

Dari dana belanja modal itu, sektor hilir migas mendapatkan alokasi paling besar yakni Rp 4,658 triliun. Disusul sektor hulu melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia sebesar Rp 3,472 triliun. Kemudian infrastruktur gas sebesar Rp 592,5 miliar dan kebutuhan investasi lainnya Rp 223 miliar.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...