Mewaspadai Dampak Sidang OPEC ke Indonesia

Arnold Sirait
12 Juni 2018, 17:20
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Di 2018, SKK Migas menargetkan produksi minyak blok Mahakam sebesar 42,01 ribu bph, dan target produksi gas sebesar 916 mmscfd. Kedua target ini lebih rendah dari produksi minyak dan gas 2017. Pekerja beraktifitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS), Kutai Kartanegara, Rabu (27/12/2017).

Sebaliknya harga minyak turun berdampak terhadap lesunya sektor hulu migas. “Dalam situasi ini, tampaknya baik harga minyak cenderung naik atau turun, sama-sama menuai masalah,” ujar mantan Fiscal Policy Analyst OPEC itu.

Menurut Benny, permasalahan inti yang harus dijawab adalah bagaimana memperkecil kesenjangan konsumsi dan produksi. Bagi negara berpopulasi besar dengan pertumbuhan tinggi, naiknya konsumsi sesuatu yang wajar, yang dapat dikurangi adalah pemakaian BBM yang boros dan tidak efisien.

Kemudian, hal yang penting dilakukan adalah mengurangi kesenjangan tersebut melalui peningkatan produksi. Kenaikan produksi yang berkesinambungan pada dasarnya hanya dapat diperoleh dari  penemuan cadangan minyak baru yang besar dari kegiatan eksplorasi dan kegiatan EOR (Enhanced Oil Recovery). Namun dampak dari kegiatan EOR memang tidak instan dan baru dirasakan dalam jangka menengah dan panjang.

Kebijakan visioner yang berorientasi ke depan mutlak diperlukan di sektor hulu migas. Visi yang menyatakan dan memetakan kemana arah industri migas tersebut akan dibawa, suatu kondisi yang lebih baik, lebih berhasil dan lebih diinginkan dibanding kondisi sekarang. 

Sinergi antara pihak yang berkepentingan perlu diperkuat. Masing-masing harus melihat kepentingan bangsa yang lebih besar.

(Baca: Harga Minyak Jadi Salah Satu Tantangan Utama Ekonomi Indonesia 2018)

Masing-masing pihak juga tidak perlu menghabiskan tenaga untuk berdebat demi kepentingan jangka pendek yang instan dan populer.  “Sibuk bekerja semata-mata dalam rangka mencapai indikator kinerja masing-masing institusi tanpa menyentuh akar permasalahan yang akan dihadapi anak bangsa dalam jangka menengah dan jangka panjang,” ujar Benny.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...