Kenaikan Harga Minyak Dinilai Momentum Penggunaan Teknologi EOR

Anggita Rezki Amelia
6 Juni 2018, 15:04
Ladang Minyak
Chevron

Sementara itu, total produksi minyak sejak awal tahun hingga 30 April 2018 secara nasional masih berada di level 778,02 ribu bph. Padahal targetnya 800 ribu bph.

Kemudian, lifting minyak dan gas bumi (migas) hingga Mei 2018 masih di bawah target. Hingga 24 Mei 2018 sebesar 1,895 juta barel setara minyak per hari (bsmph). Padahal targetnya 2 juta bsmph.

(Baca: Hingga Mei, Lifting Migas Masih Belum Capai Target)

Di sisi lain, harga minyak Indonesia periode Mei sudah mencapai US$ 72,46 per barel. Angka ini merupakan capaian tertinggi setelah harga minyak menyentuh level US$ 70 per barel terakhir kali November 2014. 

Mengenai nasib Blok Rokan setelah kontrak berakhir, Kementerian ESDM masih mengevaluasi proposal Chevron dan Pertamina, yang sudah menyatakan minat. Targetnya keputusan bisa diambil Juli mendatang.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...