Pengembangan CBM Diklaim Hemat Impor Elpiji Rp 28 Triliun per Tahun

Anggita Rezki Amelia
30 Mei 2018, 21:54
Depot LPG Pertamina
Arief Kamaludin | Katadata
Depot LPG Pertamina Tanjung Priok menyalurkan kebutuhan LPG baik rumah tangga dan industri ke wilayah DKI dan sebagian Jawa Barat, khusus Satgas pada kebutuhan bulan Ramadhan disiapkan agen pangkalan siaga sebanyak 60 agen dan 200 pangkalan.

Untuk mendukung pengembangan CBM, Pemerintah siap untuk memberikan izin dengan cepat. Ini untuk membantu badan usaha yang mau mengerjakan proyek CBM.

Anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian tidak sependapat dengan Jonan. Proyek CBM seharusnya bisa dikerjakan pemerintah melalui penugasan ke BUMN. Alasannya jika diberikan ke swasta, tidak akan mau karena tak semua proyek CBM ekonomis. "Seharusnya ini di pemerintah, jangan di lepas ke swasta karena tidak ada yang mau," kata dia.

Namun untuk menarik bagi badan usaha, Pemerintah  bisa  memberikan insentif libur pajak atau tax holiday. "Kalau insentif saya yakin untuk tax holidaynya itu ada, di pemerintah pusat sudah ada," kata dia.

(Baca:  Adaro Tak Tertarik Kembangkan CBM di Indonesia)

Dari data Kementerian ESDM cadangan batubara Indonesia untuk dikembangkan masih besar. Tahun 2017 cadangan terkira untuk batubara mencapai 11,69 juta ton, lalu cadangan terbuktinya mencapai 12,54 juta ton.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...