AKR Rugi Jual Solar Subsidi

Anggita Rezki Amelia
19 Maret 2018, 20:43
solar
Arief Kamaludin | Katadata
ilustrasi.

Sedangkan jika skema kerja sama DODO (Dealer Operation Dealer Owner) yang SPBU-nya murni dimiliki oleh swasta atau perorangan keuntungan yang didapatkan bisa lebih kecil. Mereka hanya mendapat keuntungan Rp 175 per liter.

Adapun kuota solar yang ditetapkan pemerintah untuk dijual AKR tahun ini sebesar 250 ribu Kilo Liter (KL). Namun porsi penjualan subsidi solar dalam bisnis AKR hanya menyumbang 10% dari total penjualan BBM yang dilakukan AKR. Alhasil, kerugian yang diderita AKR dalam menjual solar saat ini tidak terlalu berdampak terhadap kinerja perusahaan. "Sisanya BBM non subsidi jadi beban gak berat," kata Hariyanto.

Hariyanto mengatakan pihaknya memiliki beberapa lini bisnis lain selain BBM seperti penyimpanan logistik untuk bahan kimia. Dengan demikian diharapkan dapat menutup rugi yang diperoleh AKR dari menjual solar. Hariyanto berharap pemerintah dapat membuat harga solar subsidi mengikuti harga formulanya.

(Baca: AKR dan BP Bangun 350 SPBU di Indonesia Selama 10 Tahun)

Tahun 2017 lalu, emiten berkode AKRA ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun. Angka ini naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,04 triliun.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...