Gas Masela Belum Laku
Meski demikian, Arcandra yakin gas Blok Masela akan bisa terserap industri dalam negeri. Alasannya formula harga gas Masela bersifat tetap dan tanpa eskalasi.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini ada beberapa perusahaan yang tertarik membeli gas Masela. Salah satunya PT Pupuk Indonesia.
Namun karena kendala harga harga tersebut belum bisa diserap. "Perusahaannya yang mau masuk itu ada perusahaan multinasional dan nasional," kata dia.
(Baca: SKK Migas Waspadai Calo Gas Blok Masela)
Sebelumnya Kementerian Perindustrian memang mengusulkan tiga industri untuk dapat menyerap gas blok Masela. Tiga industri itu adalah PT Pupuk Indonesia dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd dan Kaltim Metanol Industri/Sojitz (KMI) sebesar 100 mmscfd. Ketiga industri itu hanya mampu menyerap gas Masela dengan harga US$ 3 hingga 4 per mmbtu.