Kementerian ESDM Naikkan Target Investasi Migas Hingga 67%

Anggita Rezki Amelia
9 Januari 2018, 19:35
Migas
Dok. Chevron

Selain itu ada proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau. Proyek ini ditetapkan pada tahun 2002 dan telah beroperasi pertengahan tahun lalu. Proyek ini berkontribusi menambah produksi migas 100 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Adapun tahun ini pemerintah menargetkan produksi Jangkrik bisa tembus 600 mmscfd dari produksi sebelumnya yang sebesar 450 mmscfd.

Proyek migas lainnya adalah Tangguh Train 3, Indonesia Deepwater Development (IDD) Gehem-Gendalo yang saat ini masih dalam tahap desain kajian awal (Pre Front-End Engineering Design/pre-FEED) dan ditargetkan selesai pertengahan tahun ini.

Ada juga masela yang saat ini juga tengah memulai proses Pre-FEED dan ditargetkan selesai pertengahan tahun ini. Proyek lapangan Merakes yang saat ini masih dalam tahap penyusunan pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) juga menjadi andalan.

Di tempat yang sama, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa mengatakan pihaknya juga akan berupaya agar target investasi sektor hilir migas tahun ini bisa tercapai. Salah satunya dengan melelang tiga ruas pipa tahun ini.

(Baca: Rencana Lelang Proyek Pipa Gas Tahun Ini Meleset)

Tiga ruas pipa itu adalah transmisi Natuna-Kalimantan Barat sepanjang 500 km dengan total investasi US$ 555 juta, pipa Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah sepanjang 1.000 km senilai US$ 516 juta dan Kalimantan Tengah ke Kalimantan Selatan sepanjang 162 km investasinya sebesar US$ 97 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...