DPR Desak Pemerintah Cantumkan Tenaga Nuklir ke Rencana Kerja PLN

Miftah Ardhian
30 Januari 2017, 18:57
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

Kurtubi menjelaskan, energi nuklir ini bisa menjadi alternatif yang baik dalam penyediaan tenaga listrik, karena murah dan bisa menghasilkan kapasitas yang besar. Dirinya mengkritik situasi saat ini dimana pembangunan ketenagalistrikan berjalan lambat yang menyebabkan kesempatan kerja rendah dan industri pun berjalan stagnan.

(Baca juga: Ingin Kualitas Bagus, Jonan Percepat Teken Kontrak Rp 284 Miliar)

Menurut Kurtubi, paling tidak Indonesia membutuhkan kapasitas listrik sebesar 240 ribu MW untuk bisa bersaing dengan negara lainnya. Hal tersebut bisa tercapai jika pemerintah mulai mengembangkan energi nuklir. "Nuklir ini harus menjadi bagian dari energi listrik nasional," ujarnya.

Sependapat dengan rekan sejawatnya, anggota Komisi VII lainnya Ramson Siagian menuturkan, dirinya sangat mendukung adanya pengembangan tenaga nuklir di Indonesia. Ramson pun menyarankan ke Kementerian Keuangan untuk memasukan anggaran untuk melakukan studi pengembangan energi nuklir ini.

Menurutnya, saat ini teknologi untuk mengembangkan nuklir telah semakin maju dan semakin aman. "Kami (Komisi VII) sangat mendukung. Diharapkan 2017 ini sudah dibuat Feasibility Study (FS) tenaga nuklir ini," ujar Ramson. 

(Baca juga:  Siap Teken Kontrak Jawa 1, Pertamina Tawarkan Solusi ke PLN)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...