Pertamina Bidik Produksi Migas Tahun Ini Naik Enam Persen

Anggita Rezki Amelia
4 Januari 2017, 15:25
Sumur Minyak
Chevron

Sementara itu, Pertamina menargetkan produksi panas bumi lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Target produksi panas bumi tahun ini sebesar 4.026 giga watt per hours (gwh), atau naik 31 persen dari proyeksi tahun lalu sebesar 3.075 gwh. (Baca: Awali 2017, Pertamina EP Lakukan Pengeboran Dua Sumur

Ada beberapa alasan Pertamina menargetkan produksi panas bumi tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Salah satunya adalah mulai beroperasinya beberapa proyek panas bumi Pertamina, seperti  Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong, Ulubelu.

Di sisi lain, Pertamina menganggarkan belanja untuk sektor hulu migas tahun ini sebesar US$ 3,7 miliar. Jumlah itu sudah termasuk anggaran untuk akuisisi beberapa lapangan migas, baik dalam ataupun luar negeri. Angka ini lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang hanya US$ 2,6 miliar.

(Baca: Pertamina Tambah Investasi 2017 Jadi Rp 80 Triliun)

Menurut Syamsu, ada beberapa lapangan migas yang diincar Pertamina di luar negeri tahun ini. Selain lapangan di Tanzania, ada juga di Rusia yang bekerja sama dengan Rosneft. Kemudian, lapangan di Iran dan Aljazair. “Doain saja biar nanti banyak yang jualan saham, biar bisa kami ambil,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...