Penambahan Kapasitas Produksi Perpendek Umur Blok Masela

Anggita Rezki Amelia
28 Desember 2016, 19:36
Wiratmaja
Arief Kamaludin (Katadata)

Dia mengatakan alokasi gas ini memang masih dalam pembahasan dan belum diputuskan. Meski begitu, Wiratmaja tidak menyebutkan berapa besar alokasi gas yang diminta untuk industri hilir ini. (Baca juga: Kementerian Energi Audit US$ 1,6 Miliar Biaya Studi Proyek Masela)

Informasi yang diperoleh Katadata, ada tiga perusahaan yang akan menikmati gas dari Lapangan Abadi Blok Masela. Mereka adalah PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan alokasi 214 mmscfd, Elsoro Multi Prima sebanyak 160 mmscfd dan PT Kaltim Metanol Industri (KMI) sebesar 100 mmscfd.

(Baca: Kementerian ESDM Buat Surat Resmi Persetujuan Insentif Blok Masela)

Terkait dengan penambahan kapasitas ini, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan pemerintah telah menyepakati, tapi volumenya tidak sebesar usulan Inpex, yakni 9,5 mtpa. Pemerintah hanya akan bisa menyetujui penambahan kapasitas menjadi sebesar 7,5 mtpa tambah 470 juta british thermal unit (mmbtu).

Menurutnya, penambahan kapasitas ini berdasarkan beberapa pertimbangan seperti untuk kebutuhan gas dalam mengembangkan industri daerah. "Regional development kita perlu gasnya bukan hanya untuk LNG tapi juga untuk petrokimia tentu ada tambahan produksi," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...