Jaga Investasi 2017, Asosiasi Migas Cermati Lima Isu Strategis

Anggita Rezki Amelia
7 Desember 2016, 17:08
IPA Migas
Arief Kamaludin | Katadata

Namun di sisi lain, dia berharap kondisi harga minyak dunia tahun depan dapat membaik seiring dengan keputusan pemangkasan produksi oleh organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC). Harapannya, langkah itu bisa berlanjut dalam jangka panjang.

Menurut Christina, selama tahun ini ada beberapa diskusi yang dilakukan IPA dengan pemerintah untuk mereformasi sejumlah kebijakan. Antara lain revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010 tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan (cost recovery) dan perlakuan pajak penghasilan di bidang usaha hulu migas. Tapi, hingga kini, pemerintah belum merilis aturan itu.

Direktur IPA Tenny Wibowo mengatakan, revisi PP 79 Tahun 2010 bertujuan memperbaiki investasi di sektor migas. Meski begitu, dia berharap pemerintah tetap menghormati kontrak-kontrak eksisting atau yang masih berjalan.

"Mungkin akan lebih bagus pada permulaan kontrak (aturan baru diterapkan), karena kalau kontrak sudah berjalan akan berat untuk itu. Apalagi, harga minyak drop luar biasa," kata Tenny. (Baca: Produksi Minyak 24 Kontraktor Belum Mencapai Target APBN)

Di sisi lain, IPA menggelar rapat umum tahunan untuk menentukan susunan dewan direksi dan pengawas yang akan bertugas tahun depan. Posisi Presiden IPA tetap diduduki oleh Christina Verchere.

Tenny mengatakan pemilihan presiden tersebut didasari oleh kemauan untuk bekerja dan berkotribusi untuk IPA. Ia berharap dengan pemilihan Christina maka komitmen kerja IPA tahun depan bisa tercapai. Wanita asal Kanada ini juga menjabat sebagai Presiden Regional Asia Pacific BP Plc.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...