Jokowi: Pembangunan PLTG Gorontalo Tercepat, Hanya 7 Bulan Selesai

Safrezi Fitra
3 Juni 2016, 20:39
Jokowi
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden

Dengan beroperasinya PLTG Gorontalo 100 MW maka Provinsi Gorontalo termasuk provinsi yang telah memasuki kelebihan pasokan listrik. Beban puncak listrik pada sub sistem kelistrikan Gorontalo adalah 85 MW dengan jumlah pelanggan hingga akhir Mei 2016 mencapai 235 ribu pelanggan. Beroperasinya PLTG ini akan membantu memenuhi permintaan pelanggan baru hingga 35 ribu pelanggan di Gorontalo. (Baca: Mega Proyek Listrik 35.000 MW Sepi Peminat)

PLTG Gorontalo juga berperan untuk memenuhi kebutuhan listrik di propinsi Sulawesi Utara malalui sistem interkoneksi kelistrikan Sulawesi Utara – Gorontalo (Sulutgo) 150 kilovolt (kV). Total keseluruhan daya mampu sistem Sulutgo saat ini sebesar 368,65 MW dengan beban puncak mencapai 319,68 MW, ini artinya ada cadangan listrik sebesar 49,57 MW.

”Sekarang ada tiga provinsi yang sudah aman, termasuk Gorontalo. Yang lain-lain ngantri," kata Jokowi. Dia mengatakan setiap berkunjung ke daerah, masyarakatnya selalu mengeluhkan hal yang sama, yakni permasalahan listrik. Tidak sedikit masyarakat suatu daerah yang mengalami pemadaman arus listrik selama 6 jam sehari dan ada juga mengalami pemadaman listrik sebanya 4 kali dalam satu hari. 

Dua hari lalu, Jokowi juga meresmikan pembangunan beberapa pembangkit bergerak atau Mobile Power Plant (MPP) untuk memenuhi kebutuhan listrik di regional Sumatera. Total kapasitas MPP yang dibangun mencapai 350 MW. (Baca: PMN BUMN Bengkak Rp 13,6 Triliun buat Proyek Listrik PLN)

Menurut Jokowi, pembangunan MPP juga merupakan solusi tercepat karena bisa dikerjakan dalam waktu enam bulan. Lebih cepat dibandingkan pembangkit batu bara yang bisa selesai dalam 4-5 tahun. Dia pun memberikan target kepada PLN, hingga akhir tahun ada beberapa MPP yang sudah bisa dioperasikan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...