Puluhan Perusahaan Amerika Tertarik Proyek Listrik 35 GW

Yura Syahrul
2 September 2015, 15:43
Katadata
KATADATA

Namun, dia belum bisa memperkirakan nilai investasi dan jumlah proyek pembangkit listrik yang akan digarap perusahaan AS. ?Itu tergantung lelang," katanya. Sekadar informasi, sumber energi dari energi terbarukan untuk megaproyek listrik 35 GW tersebut sebesar 7 GW.

Di sisi lain, pemerintah sebenarnya masih belum satu suara mengenai kelanjutan megaproyek listrik 35 GW. Selasa malam (1/9), Kementerian Koordinator Kemaritiman menggelar rapat kerja dengan manajemen PLN dan Kementerian ESDM untuk membahas persiapan proyek tersebut.

Menurut Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin, semua pihak sepakat melibatkan para ahli untuk memberikan pandangan lain terhadap kelayakan proyek itu. "Mungkin akan ada satu atau dua pertemuan lagi agar perspektif tidak dibangun secara sepihak saja," katanya.

Sebelumnya, Menko Maritim Rizal Ramli menganggap proyek listrik 35 GW tidak realistis dan sulit dicapai dalam waktu lima tahun. Karena itu, dia meminta Kementerian ESDM dan Dewan Energi Nasional (DEN) untuk mengkaji ulang rencana megaproyek tersebut. ?Mana saja yang betul-betul masuk akal."

Namun, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan target pengadaan listrik 35 GW merupakan sesuatu yang dibutuhkan saat ini. Apalagi, sudah ada dua payung hukum untuk merealisasikannya, yaitu Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 Tahun 2015 dan Permen ESDM Nomor 1 Tahun 2015. "Aturan sudah ada, tinggal implementasinya saja," katanya.

Sedangkan Direktur PLN Murtaqi Syamsuddin mengungkapkan beberapa kendala pembangunan pembangkit 35 GW, seperti masalah pendanaan. Salah satu opsi pendanaannya adalah meminta suntikan modal pemerintah sebesar Rp 10 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016. "Apalagi banyak pendanaan dari lembaga keuangan asing yang siap membantu karena program ini sangat bagus,? imbuhnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution,
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...