Harga Emas Catat Rekor Baru, Logam Mulia Antam Naik Jadi Rp 940 Ribu

Image title
9 Juli 2020, 08:56
harga emas, insentif fiskal, stimulus ekonomi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, emas batangan Antam. Harga emas pada perdagangan Kamis (9/7) menembus level US$ 1.800, tertinggi sejak September 2011. Sedangkan logam mulia Antam dijual Rp 940 ribu per gram

Hal itu menyebabkan investor mencari aset aman seperti emas. World Gold Council menyatakan perdagangan emas telah meningkat hingga 734 ton pada semester pertama 2020. Jumlah tersebut lebih tinggi dari perdagangan sepanjang tahun lalu.

"Harga emas bakal melanjutkan keuntungan dari permintaan aset aman, meskipun ada data ekonomi yang positif. Pelemahan dolar AS telah menopang emas, tapi kuncinya yaitu imbal hasil yang nyata," ujar Analis Standard Chartered Suki Cooper.

Dilansir dari Bloomberg pada hari ini pukul 08.25 WIB, harga emas turun tipis 0,09% menjadi US$ 1.807,35 per ounce. Harga emas di bursa Comex juga turun tipis 0,17% menjadi US$ 1.817,8 per ounce.

Sedangkan logam mulia Antam pada Kamis (9/7) naik Rp 6.000 menjadi Rp 940 ribu per gram. Untuk harga penjualan emas kembali di Butik Pulo Gadung pada hari ini pukul 08.26 WIB naik Rp 6.000 menjadi Rp 838 ribu per gram. 

Adapun harga emas berdasarkan bobot di Butik Emas Pulo Gadung pada Kamis (9/7) seperti dikutip dari www.logammulia.com sebagai berikut:

Emas batangan 0,5 gram: Rp 500.000
Emas batangan 1 gram: Rp 940.000
Emas batangan 2 gram: Rp 1.820.000
Emas batangan 3 gram: Rp 2.705.000
Emas batangan 5 gram: Rp 4.480.000
Emas batangan 10 gram: Rp 8.895.000
Emas batangan 25 gram: Rp 21.112.000
Emas batangan 50 gram: Rp 44.145.000
Emas batangan 100 gram: Rp 88.212.000
Emas batangan 250 gram Rp 220.265.000
Emas batangan 500 gram Rp 440.320.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 880.600.000

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...