Kementerian ESDM Temukan Potensi Migas untuk Ketahanan Energi Nasional

Image title
21 Agustus 2020, 17:51
esdm, eksplorasi migas, cadangan migas
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, logo ESDM. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM berencana melaksanakan kegiatan eksplorasi berupa survei seismik 2D pada tahun depan untuk menemukan potensi migas baru.

Selain 12 rekomendasi WK migas itu, lanjut Edy, pihaknya tengah mempersiapkan empat rekomendasi WK migas baru. Keempat wilayah tersebut terdiri dari Sumatera Tengah, Banjarnegara, West Madura dan Buton.

Meski begitu, dia belum bisa menyebutkan jumlah potensi sumber daya migas dari empat wilayah tersebut. "Masih dalam proses pengerjaan, sehingga belum dapat disimpulkan berapa besar potensinya," kata Edy.

Jika datanya telah lengkap, Badan Geologi akan menyerahkan rekomendasi WK migas kepada Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) untuk dilelang. Jika ada investor yang berminat, wilayah kerja tersebut akan dieksplorasi dan dieksploitasi sehingga menghasilkan tambahan produksi migas nasional.

"Badan Geologi bertindak sebagai penyedia data dasar yang diperlukan untuk meningkatkan minat para calon investor," ujarnya.

Selain upaya eksplorasi, Kementerian ESDM juga memberikan keleluasaan bagi investor untuk memilih kontrak kerja sama migas. Investor dapat menggunakan kontrak bagi hasil skema gross split atau cost recovery. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2020.

Dengan kebijakan tersebut, pemerintah berharap makin banyak investor yang tertarik mengembangkan WK migas yang telah ditemukan oleh Badan Geologi. Sehingga, produksi migas bisa terus meningkat.

Pasalnya, pemerintah menargetkan bisa mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari pada 2030. Padahal, produksi migas Indonesia dalam lima tahun terakhir terus turun.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lifting migas sebesar 1,94 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), yang terdiri dari lifting minyak sebesar 755 ribu BOPD dan lifting gas sebesar 6.670 MMSCFD.

Sedangkan pada tahun depan, asumsi lifting migas hanya sebesar 1,68 juta hingga 1,72 juta BOEPD, yang terdiri dari lifting minyak sebesar 690 ribu hingga 710 ribu BOPD dan lifting gas 990 ribu hingga 1,01 juta BOEPD.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...