SKK Migas Sebut Proses Peralihan Proyek IDD ke ENI Tahap Finalisasi

Image title
30 September 2020, 15:01
idd, indonesia deepwatter development, skk migas, chevron, eni
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berpendapat ENI merupakan perusahaan yang tepat untuk mengelola blok IDD tahap II.

Chevron Buka Data untuk Mitra Potensial

Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia Sonitha Poernomo sebelumnya mengatakan tengah mencari pengganti operator di proyek IDD tahap II. Salah satu caranya dengan membuka data untuk mengidentifikasi mitra potensial.

Kabar Chevron hengkang dari proyek IDD muncul pada awal Agustus lalu. Perusahaan asal Amerika Serikat itu disebut-sebut bakal melego hak partisipasinya seharga US$ 5 miliar atau sekitar Rp 73 triliun.

Perusahaan beralasan proyek tahap IDD tahap II yang terdiri dari Blok Ganal dan Blok Rapak tidak masuk keekonomian perusahaan. Proyek tersebut juga tak dapat bersaing dengan portofolio Chevron secara global.

Awalnya, Chevron telah mendapatkan persetujuan rencana pengembangan atau PoD proyek IDD di 2008. Namun, pada 2013 perusahaan mengajukan revisi karena harga minyak naik. Nilai investasi proyek bertambah menjadi US$ 12 miliar. Revisi proposal pada 2013 tersebut langsung ditolak oleh pemerintah.

Chevron kembali mengajukan proposal PoD dengan nilai investasi US$ 9 miliar pada 2015, disertai dengan permintaan insentif berupa investment credit di atas 100%. Pemerintah lagi-lagi menolak proposal itu.

Kemudian, Chevron mengajukan lagi revisi PoD dan perpanjangan kontrak pada tahun ini tapi tak kunjung mencapai kesepakatan dengan pemerintah, terutama mengenai skema bagi hasil. Pemerintah mengharuskan Chevron menggunakan skema gross split dalam proyek IDD tahap II.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...