Dirjen Migas: Pengurasan Minyak di Blok Rokan Tak Hanya Soal Formula

Image title
18 Januari 2021, 19:31
blok rokan, lapangan minas, pertamina, chevron, kementerian esdm, dirjen migas, tutuka ariadji, skk migas
ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo
Ilustrasi. Dirjen Migas Tutuka Ariadji menyebut penerapan teknologi pengurasan minyak atau EOR Blok Rokan bukan hanya persoalan formula.

Potensi Minyak dari EOR Blok Rokan

Chevron berhasil menerapkan EOR dengan menginjeksi bahan kimia ke sumur minyak di Lapangan Minas beberapa waktu lalu. Dari hasil uji coba, masih ada potensi 600 ribu hingga 800 ribu barel minyak per hari dari lapangan itu. 

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin sebelumnya mengatakan Pertamina dapat melanjutkan program tersebut pada saat mengambil Alih Blok Rokan pada awal Agustus 2021.“Semoga kami dapat meneruskanya,” kata Jaffee.

Namun, Pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menyebut salah satu komponen dalam formula EOR Blok Rokan tidak masuk dalam penggantian biaya operasi atau cost recovery. Chevron pun memegang hak paten formulanya sehingga tak bisa langsung diserahkan ke Pertamina.

Apabila Pertamina menginginkannya, maka perlu pembahasan secara bisnis (business-to-business) antar kedua pihak. “Kalau Pertamina tidak mau, maka harus studi lagi dan itu butuh waktu,” ucap Susana.

Pembahasan permintaan formula tersebut masih berlangsung. “Finalnya nanti pada saat alih kelola,” katanya. Harapannya, proses transisi ini dapat berjalan mulus agar lapangan tua di Blok Rokan tidak mengalami penurunan produksi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...