Solar Industri Dijual Murah di Marketplace, Pengawasan Dipertanyakan

Image title
9 April 2021, 13:58
Solar industri, harga solar, marketplace, tokopedia
Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi.

Pasalnya, setelah dihitung kembali, maka tidak wajar harga jual solar dapat semurah itu. Apalagi jika menggunakan perhitungan dasar MOPS yang berjalan saat ini. "Kurs mata uang rupiah dengan dolar, PPN 10%, iuran BPH Migas, dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) saja sudah di atas Rp 9.000-an per liter," ujarnya.

Ia mengimbau supaya masyarakat berhati-hati dengan solar industri yang harganya jauh di bawah harga pasar karena kualitasnya patut dicurigai.

Mamit menambahkan BPH Migas, sebagai badan yang mempunyai fungsi pengawasan, seharusnya bisa menertibkan penjual tersebut. Pasalnya, untuk menjual solar industri dan marine harus memiliki izin yang biasa disebut izin niaga umum (INU).

Pada 2020 misalnya, BPH Migas hanya mampu menyelamatkan sebesar 1.800 kilo liter (KL). Dimana jumlahnya belum cukup signifikan dengan jumlah solar subsidi yang beredar di masyarakat yang berjumlah 71 juta KL. "Pengawasan ini sangat penting. BPH Migas harus meningkatkan pengawasan sektor tersebut," ujarnya.

Selain itu, BPH Migas juga perlu memberikan rekomendasi kepada Ditjen Migas untuk mencabut izin badan usaha yang memiliki INU tapi melakukan penyelewengan. BPH Migas sudah bekerja sama dengan aparatur negara lain seperti Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan sebagainya, namun ia menilai kinerjanya masih kurang.

"Ini tugasnya BPH untuk melakukan pengawasan. Terlepas badan usaha lain merasa tidak rugi, tapi bicara persaingan bisnis secara sehat ini yang tidak terlaksana," ujarnya.

Direktur Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon S mengatakan pihaknya telah melakukan pengawasan. Khususnya pengawasan atas Badan Usaha yang memiliki izin resmi. "BPH Migas melakukan pengawasan atas BU yang berniaga yang memiliki izin dari Kementerian ESDM," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...