Kebutuhan Gas Diprediksi Naik, Arcandra Tahar: Saatnya PGN Ekspansi

Image title
29 April 2021, 20:37
arcandra tahar, pgn, kebutuhan gas
Katadata
Ilustrasi pipa gas.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Syahrial Mukhtar mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat kebutuhan gas termasuk LNG di Asia Pasifik turun. Namun mulai pulih pada awal tahun ini meski belum kembali ke level sebelum pandemi.

Salah satu skenario yang dikembangkan Bloomberg memperkirakan pertumbuhan permintaan LNG global sekitar 4,2% yang didorong oleh negara-negara seperti Tiongkok dan India. Keduanya merupakan negara yang sangat fokus pada sumber energi yang lebih ramah lingkungan.

"LNG akan berperan semakin besar untuk menjaga keandalan pasokan gas untuk konsumen di seluruh sektor,” ujar Syahrial.

PGN menerapkan konsep multisource dan multidestination untuk menjaga pasokan. Konsep tersebut memudahkan perusahaan gas pelat merah ini menjaga pasokan gas untuk konsumen tanpa bergantung pada satu sumber hulu tertentu.

Bagi PGN, LNG retail termasuk ke dalam bisnis baru yang membutuhkan pengembangan infrastruktur dan aset-aset untuk distribusi. Hal ini karena banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau infrastruktur gas, sehingga pengembangan bisnis LNG akan mampu mencapai pelanggan-pelanggan potensial menggunakan virtual pipeline.

“Infrastruktur LNG di masa depan akan masif terutama dengan proyek penugasan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.13/2020 di wilayah Indonesia Timur, serta mendukung program strategis perusahaan untuk dapat merambah di pasar LNG internasional,” ujar Syahrial.

Adapun Kepmen ESDM No.13/2020 mengatur tentang Penugasan Pelaksanaan Penyediaan Pasokan dan Pembangunan Infrastruktur Liquified Natural Gas (LNG), Serta Konversi Penggunaan Bahan Bakar Minyak dengan Liquefied Natural Gas (LNG) Dalam Penyediaan Tenaga Listrik.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...