Lifting Migas Tahun Ini Diperkirakan Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Image title
27 Mei 2021, 14:10
lifting migas, skk migas
123RF.com/sergeiminsk
Ilustrasi lifting migas.

Meski demikian, SKK Migas mengupayakan untuk mengejar pengurangan produksi tersebut, seperti menambah program kerja pengeboran sumur, work over, dan perawatan sumur minyak, optimasi produksi dari penerapan teknologi dengan skema no cure no pay.

Kemudian debottlenecking dan pengurasan stok, optimasi penyerapan atau komersialisasi gas dan optimasi operasi. Dengan strategi tersebut, maka potensi penambahan produksinya untuk minyak mencapai 6,7 mbopd dan gas 55 MMscfd.

Sementara untuk untuk 2022, Dwi memproyeksikan lifting migas dapat mencapai 1,739 mboepd dengan lifting minyak sebesar 704 ribu bopd. Sementara proyeksi lifting gas bumi hingga akhir tahun 2021 diproyeksikan hanya mencapai 5.527 MMscfd dari target APBN 5.638 MMscfd. "Dari minyak bumi tahun ini diproyeksikan 682 ribu bopd," kata dia.

Anggota Komisi VII Ratna Juwita mempertanyakan penurunan produksi yang terus merosot di akhir tahun ini. Menurut dia seharusnya SKK Migas sudah dapat memitigasi tantangan tantangan tersebut di awal.

Dia pun berharap di penghujung akhir tahun ini dan 2022 mendatang SKK Migas harus mulai memetakan skema yang menjadi solusi dan kendala untuk diketahui di awal. "Jangan sampai pandemi Covid-19 menjadi toleransi yang berkepanjangan untuk tidak memenuhi target yang sudah ditetapkan," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...