Anak Usaha PGN, Saka Energi Tambah 28% Produksi Migas di Blok Pangkah

Image title
16 Agustus 2021, 21:24
PGN, saka energi indonesia, energi, migas
Katadata

“Kami bersyukur akhirnya minyak dari struktur Sidayu telah masuk ke line produksi,” ujar Haryo dalam keterangan tertulis, Senin (16/8).

Menurut dia, beroperasinya Lapangan Migas Offshore ini menunjukkan komitmen PGN Saka yang solid. Lapangan West Pangkah sudah berproduksi sejak 18 Februari 2021 dan saat ini menghasilkan total gas sebesar 27,96 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Selain itu, lapangan juga menghasilkan minyak atau kondensat sebesar 1.290 BBLS dari tiga sumur.

Pengembangan proyek diklaim sebagai bentuk kontribusi PGN Saka dalam memenuhi pasokan energi domestik. Ditambah lagi, saat ini perkembangan harga minyak global cukup positif. MelansirTradingview,  harga minyak mentah global jenis crude oil tercatat naik 35,5% sepanjang 2021. Di mana, pada akhir 2020 harga minyak jenis ini masih berada di level US$ 48,58 per barel, sedangkan per hari ini (16/8) di kisaran US$ 65,8 per barel. 

Perusahaan migas tersebut mengklaim pergerakan positif harga minyak membuat perusahaannya mampu mempercepat pengerjaan proyek dari 17 Bulan menjadi 12 Bulan.

Untuk diketahui, Saka Energi saat ini mengelola 10 Wilayah Kerja migas di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat (AS). Pengelolaan dilakukan pada enam Wilayah Kerja sebagai operator, dengan kepemilikan 100% hak partisipasi di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai, West Yamdena dan Muriah.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...