Jaringan Listrik Bersama Dinilai Berpotensi Turunkan Harga Listrik

Image title
24 Agustus 2021, 12:14
listrik, power wheeling, jaringan listrik, harga listrik
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Pekerja melakukan perawatan jaringan listrik di Jakarta, Jumat (12/7/2019).

Sehingga, ia belum dapat menyimpulkan apakah mekanisme ini dapat menghasilkan listrik yang lebih murah atau tidak. "Masih dilakukan kajian. Nanti ya kalau hasilnya sudah keluar," kata dia.

PLN sendiri menilai power wheeling belum cocok untuk diterapkan di Indonesia. Terlebih, akan banyak tambahan pasokan listrik dengan beroperasinya proyek 35 ribu megawatt (MW).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Syahril, mengatakan power wheeling kurang tepat jika diterapkan dalam sistem ketenagalistrikan di Indonesia saat ini. Pasalnya, perusahaan setrum pelat merah ini telah menyediakan pembangunan dalam bentuk infrastruktur kelistrikan.

Menurut dia skema daripada industri ketenagalistrikan di Indonesia saat ini bukan seperti mekanisme pasar. Sejumlah produsen listrik swasta atau IPP memiliki kontrak jangka panjang yang telah disepakati dengan PLN.

"IPP dan PLN dianggap sebagai single buyer. Jadi kalau kita berbicara dengan power wheeling kita kan membukakan akses pada pembangkit pada pasarnya, maka di dalam sistem ketenagalistrikan saat ini tidak cocok," ujar dia.

PLN sendiri mengusulkan agar pemerintah menunda penerapan power wheeling. Mengingat mekanisme di dalam bisnis ketenagalistrikan di Indonesia sangat berbeda dengan pasar listrik yang ada di luar negeri. "Kami mengusulkan jangan dulu, urgensinya belum ada," katanya.

Meski begitu, PLN menyatakan siap jalankan power wheeling sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mencapai target energi baru terbarukan (EBT).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...