SKK MIgas Klaim Insentif Pemerintah Sukses Kerek Produksi Blok Mahakam

Image title
3 Desember 2021, 16:07
blok mahakam, produksi migas, insentif
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana North Processing Unit (NPU) wilayah kerja Blok Mahakam di Kutai Kartanegara.

"Namun dengan insentif, Mahakam dapat menahan laju penurunan produksi sehingga dapat menjaga produksi di atas 500 MMscfd hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Agus.

Senior Manager Relations Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan, Farah Dewi mengatakan bahwa tanpa insentif, produksi gas di wilayah kerja ini berpotensi jeblok hingga di bawah 400 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd), sedangkan minyak di bawah 20.000 barel per hari (bph).

"Lapangan-lapangan migas di Blok Mahakam merupakan lapangan yang sudah matang. Lapangan tersebut bahkan telah beroperasi lebih dari 50 tahun dengan laju penurunan produksi alamiah yang tinggi, diperkirakan sekitar 30% per tahun," ujarnya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu, Jumat (17/9).

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM, Mustafid Gunawan menyampaikan supaya tingkat pengembalian investasi atau internal rate of return (IRR) 15% bisa terwujud. Maka sejumlah insentif bagi kontraktor migas harus diberikan baik itu dari Kementerian ESDM maupun Kementerian Keuangan.

Beberapa insentif yang bisa diberikan pihaknya seperti perubahan bagi hasil (split) yang lebih baik bagi kontraktor, besaran FTP, dan pembebasan dari kewajiban pasok dalam negeri untuk waktu tertentu (domestic market obligation holiday/DMO holiday). Sementara perpajakan menjadi wewenang Kementerian Keuangan.

"Kami sepakat mengajukan (ini) jadi pekerjaan rumah bersama bagi Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan instansi lain untuk menuju paling tidak IRR 15%, sehingga akan menjawab pertanyaan investor bahwa keekonomian di Indonesia itu lebih bagus," kata Mustafid.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...