Terungkap, DMO Batu Bara Dinaikkan Menjadi 30% dalam RUU EBT

Muhamad Fajar Riyandanu
18 Maret 2022, 17:03
batu bara, dmo batu bara
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Foto udara aktivitas bongkar muat batu bara di kawasan pantai Desa Peunaga Cut Ujong, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Kamis (9/12/2021).

Saat ini, ujar Hendra, anggota APBI tengah berupaya mengoptimalkan produksi sesuai rencana kerja dan anggaran belanja (RKAB) yang telah disetujui. Menurutnya, produksi batu bara sempat tersendat terganggu akibat kebijakan larangan ekspor sementara pada bulan Januari lalu.

Sebelumnya Hendra juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan tambang batu bara mengalami dilema dalam pemenuhan DMO imbas tingginya harga batu bara di pasar dunia. Meski begitu ia menyebut pengusaha akan tetap berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan batu bara untuk pembangkit listrik PLN.

"Melihat disparitas harga ini pilihan dilematis bagi anggota kami. Namun, sejak awal komit melaksanakan kontrak penjualan batu bara ke PLN, pemerintah juga sudah paham," kata dia. APBI beranggotakan sekitar 70-an perusahaan yang kontribusi pada sekitar 70% produksi nasional.

Namun demikian, Hendra menyadari dalam tiga tahun terakhir ini, pemenuhan kewajiban 25% DMO sedikit meleset. Setidaknya, realisasi kuota DMO yang dapat dipenuhi perusahaan yakni di angka 22% hingga 23%. Hal tersebut terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya seperti faktor demand yang di bawah target.

Penambahan Porsi DMO Batu Bara Belum Diperlukan

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai penambahan DMO batu bara belum perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan kebutuhan untuk DMO 25% saja sudah cukup untuk memenuhi pasokan energi listrik di Indonesia.

“Tinggal bagaimana komitmen dari pengusaha untuk memenuhi komitmen tersebut dan pengawasan pemerintah dari pelaksanaan DMO ini. Keputuasn Menteri ESDM Nomor 139 Tahun 2021 dan Nomor 13 Tahun 2022 harus benar-benar dijalankan,” kata Mamit saat dihubungi pada Jumat (18/3).

Mamit menambahkan, bahwa menaikkan DMO batu bara tak sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NET) pada 2060. “Yang ada ke depan DMO ini justru akan berkurang seiring dengan pengurangan PLTU. PLN juga sudah punya peta jalan untuk mempensiunkan PLTU mereka,” tutur Mamit.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...