Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN dan Bank BUMN Bangun SPKLU

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Maret 2022, 09:04
Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN-Himbara Masif Bangun SPKLU
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging, Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia yang disiapkan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 itu mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik berkapasitas >80kWh hanya dalam waktu 30 menit.

Guna mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik, PLN gencar membangun SPKLU di sejumlah daerah. Hingga Februari 2022, total SPKLU secara nasional tercatat sebanyak 267 unit yang tersebar di 195 lokasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 120 SPKLU yang tersebar di 92 lokasi merupakan milik PLN. PLN juga memberikan promo bagi para pemilik kendaraan listrik berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging station secara gratis.

Dalam agenda transisi energi dan pengurangan emisi karbon, PLN membuka peluang kerjasama pendanaan bagi semua pihak. Tak hanya SPKLU bersama Himbara, sebelumnya PLN juga melakukan kerja sama dengan lembaga keuangan internasional dan investor dalam pembangunan pembangkit EBT.

Darma mencontohkan seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Banten dengan kapasitas 200 MWp, PLN menggandeng AFD Perancis. PLN juga menggandeng Masdar dari UEA untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung Cirata sebesar 145 MWp.

"Kami juga melakukan pengembangan PLTA, yang terakhir di Cisokan dengan World Bank dan PLTA Poso dan PLTA Malea bersama Kalla Grup," tukas Darma.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...