Tak Khawatir Eropa Setop Impor Batu Bara, Rusia Cari Pasar Baru

Happy Fajrian
11 April 2022, 15:16
batu bara, rusia, uni eropa, sanksi energi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi tambang batu bara.

Dia mengulangi bahwa perusahaan batu bara Rusia akan mengalihkan pasokan tetapi tidak menentukan ke pasar mana. Jepang, yang mengikuti langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi energi, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya juga akan melarang impor batu bara dari Rusia.

Eropa diperkirakan akan berebut pasokan dengan negara pengimpor batu bara utama di Asia setelah larangan impor berlaku. Hal ini tidak akan mudah karena eksportir dan produsen utama seperti Australia dan Indonesia telah mencapai batas produksi.

Sementara itu negara produsen batu bara lainnya seperti Afrika Selatan terkendala masalah logistik. Beberapa negara importir kemungkinan akan berjuang untuk mempertahankan tingkat pasokan yang akan membuat harga batu bara global tetap tinggi.

Mengutip data dari investing.com, harga batu bara ICENewcastle yang merupakan harga batu bara acuan dunia telah naik 12,7% dalam sepekan terakhir. Sebelumnya harga batu bara sempat mencapai rekor tertingginya di level US$ 446 per ton.

Kenaikan harga batu bara dunia dipengaruhi oleh musim dingin dan krisis batu bara di Tiongkok. Naiknya harga gas alam juga turut mengerek naik harga batu bara. Simak databoks berikut:

Toby Hassall, analis utama Refinitiv, mengatakan sebagian besar kontrak pembeli UE untuk batu bara Rusia berlangsung selama satu tahun atau kurang. Sedangkan analis dari CBA, Vivek Dhar mengatakan saat ini kapasitas cadangan sangat terbatas di pasar batu bara termal dan kokas.

"Akan sangat menantang bagi negara-negara OECD untuk mengganti impor batu bara mereka dari Rusia," kata Dhar seperti dikutip Reuters.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...