Lockdown di Cina Berpotensi Tekan Permintaan, Harga Minyak Anjlok 6%

Happy Fajrian
10 Mei 2022, 06:45
harga minyak
Katadata
Ilustrasi kilang minyak.

Di Rusia, produksi minyak naik pada awal Mei dari April dan produksi telah stabil setelah produksi sempat turun pada April karena negara-negara Barat memberlakukan sanksi atas krisis Ukraina.

Pekan lalu, Komisi Eropa mengusulkan embargo bertahap pada minyak Rusia, yang memicu kenaikan harga Brent dan WTI untuk minggu kedua berturut-turut. Proposal tersebut membutuhkan suara bulat oleh anggota UE minggu ini untuk disahkan.

Komisi Eropa sedang mempertimbangkan untuk menawarkan lebih banyak bantuan kepada negara-negara bagian timur Uni Eropa yang terkurung daratan untuk meningkatkan infrastruktur minyak dalam upaya meyakinkan mereka untuk menyetujui proposal embargo minyak Rusia.

“Embargo minyak Rusia oleh Uni Eropa akan memicu pergeseran seismik di pasar minyak mentah Eropa dan global, yang diperkirakan dapat membuat 3 juta bph (barel per hari) impor minyak mentah Uni Eropa dari Rusia dipangkas pada Desember 2022 dalam implementasi penuh kebijakan tersebut," kata kepala riset pasar minyak Rystad Energy, Bjornar Tonhaugen.

Sementara itu otoritas Jerman diam-diam tengah mempersiapkan penghentian mendadak pasokan gas Rusia dengan paket darurat yang dapat mencakup mengambil alih perusahaan-perusahaan penting.

Jepang, yang termasuk dalam lima besar importir minyak mentah terbesar, juga akan melarang impor minyak mentah Rusia. “Tapi ini akan membutuhkan waktu,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...