Pasokan Global Meningkat, Harga Minyak Mentah RI Turun ke US$106/barel

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Agustus 2022, 16:27
harga minyak mentah indonesia, icp
medcoenergi
Blok Migas Rimau.

Di sisi lain, bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) resmi menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk dua bulan berturut-turut. Hal ini memberikan pengetatan paling agresif dalam lebih dari satu generasi.

Kenaikan suku bunga acuan The Fed menciptakan kekhawatiran pelaku pasar atas resesi dunia di tengah kenaikan inflasi yang tinggi serta ancaman pandemi yang terus berlanjut.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Cina yang memperketat aturan pembatasan sosial di beberapa wilayahnya untuk mencegah penyebaran virus Corona. Aturan tersebut berdampak pada kekhawatiran pasar pada penurunan permintaan minyak mentah.

“Selain itu, kondisi Korea Selatan mengalami inflasi bulan Juni pada level tertinggi selama hampir 24 tahun, hal ini menjadi kekhawatiran pelaku pasar pada perlambatan pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak,” tulis Tim Harga Minyak.

Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Juli 2022 dibandingkan bulan Juni 2022 sebagai berikut:

  • Dated Brent turun sebesar US$ 11 per barel dari US$ 123,70 menjadi US$ 112,70 per barel.
  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 14,96 per barel dari US$ 114,34 menjadi US$ 99,38 per barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 12,38 per barel dari US$ 117,50 menjadi US$ 105,12 per barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 9,34 per barel dari US$ 117,83 menjadi US$ 108,49 per barel.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...