Ada Ribuan Tambang Ilegal, MIND ID Minta Pemerintah Bentuk Satgas

Muhamad Fajar Riyandanu
5 Agustus 2022, 15:23
tambang ilegal, mind id, pertambangan, kementerian esdm, esdm, minerba
ANTARA FOTO/Embong Salampessy
Ilustrasi tambang liar.

Holding BUMN pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) melaporkan ribuan aktivitas tambang ilegal di sejumlah lokasi operasional anak usaha perusahaan. MIND ID beranggotakan PT Aneka Tambang (Antam), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum dan PT Timah.

Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan mengatakan kegiatan pertambangan ilegal di wilayah operasional Antam telah berdampak pada hilangnya cadangan bijih mineral, kerusakan lahan dan pencemaran logam berbahaya di sungai.

"Terjadi sedimentasi tanah hingga kerusakan fasilitas perusahaan," kata Dany pada media breifing di Jakarta pada Jumat (5/8).

Salah satunya terjadi di wilayah operasi Antam yang terletak di pertambangan nikel Konawe Utara dan unit bisnis pertambangan emas di Jawa Barat.

MIND ID juga menemukan pertambangan ilegal di sekitar wilayah operasional Bukit Asam di Muara Enim Sumatera Selatan dan di wilavah operasional PT Timah di Kepulauan Bangka dan Belitung.

Kepala Divisi hubungan kelembagaan MIND ID, Niko Chandra, mengatakan sampai saat ini telah terdeteksi 115 titik lokasi pertambangan ilegal di wilayah kerja Bukit Asam. Selanjutnya, ada 3.000 titik pertambangan ilegal di area kerja PT Timah di Bangka Belitung.

Dia menyebut, pelaku pertambangan ilegal juga datang dari korporasi berbentuk PT maupun CV. "Di Antam Konawe ada 11 pertambangan ilegal," kata Niko.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...