PLN Sebut PMN Rp 10 T pada 2023 Untuk Elektrifikasi di Wilayah 3T

Happy Fajrian
29 September 2022, 17:12
pmn, penyertaan modal negara, pln, listrik, elektrifikasi
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di jalan raya Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Sementara itu untuk wilayah regional Sumatera-Kalimantan, biaya sambung listrik kawasan 3T mencapai Rp 35 juta per pelanggan. Demikian pula regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara mencapai Rp 25 juta per pelanggan.

“Sedangkan untuk investasi pelanggan di daerah 3T, di Jawa Bali, dekat-dekat sini, seperti di Bogor, kira-kira Rp1 juta sampai Rp2 juta per pelanggan. Jadi semakin kita melistriki daerah 3T, rupiah per pelanggan akan sangat besar (mahal),” ujarnya.

Adi pun merinci alokasi PMN 2023 sebesar Rp10 triliun yang akan digunakan sebesar Rp 1,7 triliun untuk pembangunan pembangkit, kemudian pembangunan transmisi dan gardu induk sebesar Rp 3,7 triliun serta pembangunan jaringan distribusi sebesar Rp 4,4 triliun. "Totalnya sekitar Rp10 triliun," kata Adi.

Selama periode 2016-2021, pemerintah telah menggelontorkan PMN untuk PLN sebesar Rp 40 triliun. PMN ini untuk membangun infrastruktur kelistrikan, khususnya di kawasan 3T. Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp 24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...