Menang Lelang, Conrad Asia Energy Kelola Dua WK Migas di Aceh
Pemerintah melalui Kementerian ESDM menetapkan perusahaan hulu miyak dan gas bumi (migas) asal Australia, Conrad Asia Energy sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja (WK) migas Tahap I 2022 melalui penawaran langsung untuk WK Offshore North West Aceh, Meulaboh dan WK Offshore South West Aceh, Singkil.
Jumlah total investasi komitmen pasti dari dua WK migas tersebut sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 470 miliar dan bonus tanda tangan sebesar US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa Conrad Asia Energy akan terikat komitmen pasti tiga tahun pertama untuk kegiatan akurasi data Geology & Geophysic/Geoscience atau (G&G), Seismik 3D 500 km2 dan 1 sumur eksplorasi di dua lokasi WK tersebut.
Adapun WK Offshore North West Aceh, Meulaboh terletak di lepas pantai Aceh seluas 9.182 km2 dengan total potensi sekitar 800 juta miliar barel minyak dan 4,8 triliun kaki kubik (TCF) gas. Blok ini dikelola dengan gunakan skema cost recovery dengan bagi hasil 60%:40% untuk produksi minyak dan 55%:45% untuk gas.
Sedangkan WK Offshore South West Aceh, Singkil terletak di lepas pantai Aceh seluas 10.700 km2 dengan total potensi sekitar 1,4 miliar barel minyak dan 8,6 triliun kaki kubik (TCF) gas. Blok ini dikelola dengan gunakan skema cost recovery dengan bagi hasil 60%:40% untuk produksi minyak dan 55%:45% untuk gas.
Keputusan hasil pemenang lelang berdasarkan hasil penilaian atas Dokumen Partisipasi dari peserta lelang yang kemudian ditetapkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tutuka melanjutkan, hingga saat ini lelang reguler WK migas Tahap I 2022 masih berjalan untuk penawaran tiga WK yaitu Arakundo, Bengara I dan South Makassar.
"Jadwal akses dokumen lelang untuk lelang reguler masih dibuka sampai dengan tanggal 15 November 2022, sedangkan pemasukan dokumen partisipasi sampai dengan tanggal 17 November 2022," ujarnya dalam Pengumuman Hasil Lelang Wilayah Kerja ONWA dan OSWA serta Pengumuman Lelang WK Jabung Tengah & Paus yang ditayangkan secara daring pada Selasa (8/11).
Lelang Wilayah kerja Jabung Tengah dan Paus
Selain itu, Tutuka juga mengumumkan lelang penawaran langsung untuk WK Jabung Tengah di daratan dan lepas pantai Jambi, Riau dan Kepulauan Riau serta WK Paus yang berlokasi di Lepas Pantai Natura Timur.
Adapun WK Jabung Tengah memiliki luas 8.728,34 km2 dengan minimum komitmen pasti G & G, seismik 2D 500 km2 dan dua sumur eksplorasi dengan mekanisme penawaran langung.
Sementara WK Paus akan ditawarkan melalui mekanisme penawaran langsung tanpa studi bersama. WK dengan luas 8.214 km2 ini menaruh minimum komitmen pasti pada G &G, seismik 3D 200 km2 dan 1 sumur eksplorasi.
Pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu minyak dan gas bumi yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum komitmen pasti, memenuhi syarat dan ketentuan pokok lelang wilayah kerja, serta memiliki kinerja dan track record yang baik untuk dapat berpartisipasi pada lelang wilayah kerja migas konvensional.
Jadwal dari Lelang WK Migas Konvensional untuk Wilayah Kerja Jabung Tengah dan Wilayah Kerja Paus adalah sebagai berikut:
1. Akses Bid Document: mulai tanggal 8 November 2022 s.d. 7 Desember 2022
2. Batas Waktu Pemasukan Dokumen Partisipasi: 9 Desember 2022
Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada di https://esdm.go.id/wkmigas.