Gabungan Bank Korea Salurkan Dana Rp 13 T untuk Bangun PLTU Cilegon

Muhamad Fajar Riyandanu
23 Desember 2022, 12:03
Ilustrasi PLTU
123rf.com/Jeeraphun Juntree
Ilustrasi PLTU

"Keputusan untuk tetap membangun proyek PLTU Jawa 9 dan 10 terlebih di tengah kondisi kelebihan pasokan batu bara saat ini menjadi sulit dimengerti dan sangat tidak relevan” ujar Andri dalam siaran pers pada Kamis (22/12)

Tahun lalu, koalisi masyarakat sipil di Cilegon juga telah mengecam investasi Korea Electric Power Company (KEPCO) pada proyek pembangkit listrik Jawa 9 dan 10 di Cilegon.

Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Moon Jae-In: Your Dirty New Deal Starts Here” atau jika diartikan secara bebas menjadi Moon Jae-In: Kesepakatan kotormu berawal di sini. Spanduk ini dibentangkan untuk mengecam Presiden Korea Selatan dan keputusan beberapa bank di Asia, yang memberikan pendanaan untuk proyek pembangunan PLTU tersebut.

Dalam studi pra-kelayakan untuk proyek PLTU Jawa 9 dan 10, Korea Development Institute (KDI) memperkirakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan profitabilitas negatif sebesar US$ 43,58 juta. Nilai arus kas investasi yang masuk ke proyek pembangkit listrik sampai dengan selesai beroperasi, terhitung lebih besar dari proyeksi pendapatannya.

Laporan lengkap '2022 Coal Finance in Korea' yang dikeluarkan KoSIF didasarkan pada survei terhadap 120 lembaga keuangan publik di Korea Selatan, yang terdiri dari 85 lembaga keuangan pemerintah dan 38 swasta.

Dari hasil survei per Juni 2022 tersebut, diketahui 104 lembaga keuangan di Korea Selatan telah menyatakan komitmen melakukan penghapusan batu bara atau coal phase-out, dan 27 lainnya telah menyatakan nol bersih.

Meski demikian, saldo pinjaman provident fund oleh institusi keuangan Korea Selatan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara tercatat masih mencapai Rp 10,1 triliun, dengan Rp 2,1 triliun diantaranya diperuntukkan kepada PLTU batu bara di luar negeri.

Sementara jumlah yang dikontrak untuk pinjaman provident fund luar negeri adalah Rp 4,2 triliun, sehingga 61,7% telah dikeluarkan. Pembiayaan untuk pembangunan PLTU batu bara oleh institusi keuangan Korea Selatan di luar negeri pun diproyeksikan akan terus meningkat.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...