Kolaborasi Lintas Sektor untuk Tangani Permasalahan Depo BBM Plumpang

Ardhia Annisa Putri
Oleh Ardhia Annisa Putri - Tim Publikasi Katadata
30 Maret 2023, 18:45
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023).

Selama proses penggodokan pembangunan buffer zone, Pertamina telah memberikan bantuan uang sewa kontrakan untuk tiga bulan kepada korban kebakaran. Sebelumnya, warga yang terdampak ditawarkan untuk tinggal sementara di rusunawa namun mereka memilih tinggal di rumah kontrakan.

“Jadi uangnya kami transfer ke masyarakat untuk uang sewa tiga bulan dan juga untuk membeli peralatan. Kita sudah lakukan dan sebagian masih dalam proses,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Senin (20/3).

Buffer Zone untuk Keamanan Warga

Sebelumnya, Pengamat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Juwari mengatakan, jika keberadaan buffer zone sangat diperlukan karena depo BBM sangat berbahaya.

“Intinya buffer zone sangat diperlukan. Karena potensi bahaya (di depo dan kilang) pasti ada, mulai dari bahaya ringan hingga bahaya yang tinggi risikonya. Dan jika terjadi ledakan, diharapkan efek ledakan hanya sampai buffer zone, tidak sampai ke penduduk,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) Trubus Rahadiansyah berpendapat, relokasi warga dari sekitar Depo Plumpang merupakan opsi yang paling efisien. Jika depo yang dipindahkan maka akan memakan biaya yang lebih besar dan waktu yang tidak sebentar.

"Menurut saya relokasi (warga) saja, karena jauh lebih mudah. Kalau memindahkan depo, anggaran bisa triliunan dan itu akan berpengaruh pada distribusi BBM di DKI Jakarta. Jadi, efeknya bisa jauh lebih luas," katanya.

Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa perseroan tak mungkin menutup atau memindahkan lokasi Terminal BBM Plumpang seluruhnya ke lokasi lain. Alasannya, depo tersebut menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia dengan total tangki penyimpanan BBM mencapai 324.535 kiloliter (kl).

Oleh karenanya, pembangunan area penyangga mendesak dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat sekaligus menjamin keberlangsungan operasi terminal BBM Plumpang. "Karena begitu ada kendala, maka suplai BBM untuk 19 kabupaten/kota dan suplai LPG untuk 22 kabupaten/kota akan terganggu," ujar Nicke.

Pascakebakaran Pertamina berencana untuk memulihkan kawasan buffer zone yang ditargetkan rampung dalam tiga bulan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...