Pertamina Kebut Pembentukan Konsorsium untuk Akuisisi Blok Masela
Tutuka menyampaikan konsorsium Pertamina dan Petronas bakal segera menyampaikan klausul perjanjian yang mengikat atau binding offer terkait pengambilalihan 35% saham hak partisipasi pengelolaan Proyek Abadi LNG Blok Masela dari Shell pada April tahun ini.
"Mereka Pertamina dan Petronas bareng-bareng untuk ambil 35% saham Shell, sekarang sudah ada kesepakatan itu," kata Tutuka saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR pada Selasa (4/4).
Nantinya, konsorsium Pertamina dan Petronas akan berkolaborasi dengan Inpex Corporation sebagai operator sekaligus pemegang saham mayoritas Blok Masela.
Tutuka melanjutkan, Pertamina dan Petronas kini sedang dalam proses untuk menyepakati rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) bersama SKK Migas. Satu poin utama yang dibahas dalam PoD tersebut adalah implementasi teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon atau Carbon Capture and Storage (CCS).
Adanya tambahan fasilitas CCS di Proyek LNG Masela berdampak pada biaya proyek yang membengkak sebesar US$ 1,4 miliar atau Rp 21 triliun.
Meski sudah ada kesepakatan progresif soal proses alih aset Blok Masela, Tutuka enggan menyampaikan besaran nilai transaksi dari proses pengambilalihan 35% saham hak partisipasi proyek tersebut. "Nilainya ada, tapi itu rahasia perusahaan. Itu sangat sensitif," ujar Tutuka.