Riset TransitionZero: Co-Firing Amonia Hasilkan Emisi Tinggi

Hanna Farah Vania
17 April 2023, 13:46
Riset Co-Firing Amonia Tidak Efektif Mengurangi Emisi di Asia Tenggara
Dok PLN

“Jika Indonesia, Filipina, Malaysia, atau Thailand mengubah seluruh armada batu bara mereka untuk beroperasi dengan 20% atau 50% amonia, mereka masih harus menutup atau mengurangi pembangkit listrik dalam beberapa tahun untuk mencapai target NZE,” ucap Joo.

Bahkan, solusi ini sebetulnya tidak sejalan dengan target pengurangan emisi dari sektor kelistrikan pada 2030 yang disebutkan dalam skenario NZE. Amonia juga justru dapat memperparah kondisi lingkungan. Temuan TransitionZero memperlihatkan penerapannya dapat menciptakan aset terdampar atau aset yang tidak lagi dapat digunakan.

Indonesia sudah menjajaki kerja sama co-firing amonia dengan Jepang. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan pembangkit listrik jepang yaitu JERA, serta Mitshubishi Heavy Industries (MHI) November 2022. PLN dan MHI selanjutnya melakukan studi kelayakan bersama (joint feasibility studi) co-firing amonia untuk PLTU Suralaya unit 5-7. 

“Kolaborasi ini mendukung upaya mempercepat transisi energi dengan meningkatkan bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan menekan emisi karbon di sektor kelistrikan,” kata Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto, dikutip dari siaran pers, Kamis (3/11/2022).

Analisis TransitionZero menunjukkan bahwa EBT seperti tenaga surya dan angin justru lebih efektif mengurangi emisi. Tidak hanya itu, kedua energi ini menunjukkan biaya pengurangan atau abatement cost yang lebih rendah di keempat negara tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...