Kekhawatiran Pelemahan Permintaan AS dan Cina Seret Harga Minyak Turun

Happy Fajrian
15 Mei 2023, 15:22
harga minyak
Katadata

Harga minyak turun di awal pekan, Senin (15/5) seiring kekhawatiran tentang melemahnya permintaan bahan bakar di dua negara konsumen minyak global teratas, Amerika Serikat (AS) dan Cina.

Namun penurunan harga minyak terbatas karena sentimen tersebut diimbangi pula dengan kekhawatiran pengetatan pasokan dari pemangkasan produksi OPEC+ dan dimulainya kembali pembelian oleh Amerika untuk cadangan strategisnya.

Minyak mentah Brent turun 26 sen atau 0,35% menjadi US$ 73,91 per barel, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat West Texas Intermediate turun 20 sen atau 0,29% ke US$ 69,34 per barel.

Dalam sebulan terakhir kedua harga minyak acuan global tersebut telah turun lebih dari 13% salah satunya dibebani kekhawatiran masuknya Amerika ke dalam resesi karena risiko gagal bayar utang pemerintahan Joe Biden pada awal Juni mendatang.

Di sisi lain penguatan mata uang dolar AS terhadap mata uang dunia membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mahal dibandingkan pemegang mata uang lainnya.

“Harga minyak masih di bawah tekanan pada prospek permintaan yang lesu karena kemajuan pembukaan kembali ekonomi Cina tampak bergelombang,” kata analis CMC Markets Tina Teng seperti dikutip Reuters, Senin (15/5).

“Kegagalan perbankan AS juga menyebabkan kegelisahan pasar. Investor akan melihat data ekonomi Cina pada produksi industri, investasi aset tetap dan penjualan ritel di minggu depan untuk tanda-tanda peningkatan permintaan minyak,” katanya lagi.

Dengan pembukaan kembali yang tidak merata di Cina dan kekhawatiran bahwa AS menghadapi perlambatan pertumbuhan pada saat tenggat untuk plafon utang semakin dekat, diakhiri dengan reli dolar AS, sentimen pasar terhadap minyak mentah akan tetap hangat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...