Pemerintah Buka Ekspor Pasir Laut atau Sedimentasi Laut? Ini Bedanya

Muhamad Fajar Riyandanu
14 Juni 2023, 12:01
ekspor pasir laut
123rf.com/Alexey Sedov
Ilustrasi aktivitas penambangan pasir laut.

Lempung merupakan hasil pelapukan batuan felspar dan batuan silikat alumina yang menghasilkan partikel tanah dengan diameter 0,005 millimeter (mm). Sedangkan istilah pasir mengacu pada hasil pelapukan batuan yang terdiri dari partikel atau butiran berukuran 1,16-22 mm.

Apabila batuan granit adalah sumber bahan asli dari pasir, maka batu pasir akan tersusun atas butiran-butiran mineral dari hornblende, biotit, ortoklas dan kuarsa.

"Intinya pasir itu mengacu pada ukuran. Sementara definisi sedimentasi adalah mineral hasil pelapukan batuan. Jadi semua hasil sedimentasi pasti ada mineral, hanya jenis kandungan mineralnya itu yang harus diperiksa," kata Shiddiq.

Dia menambahkan, pasir laut berasal dari pelapukan batuan di darat yang terbawa selama proses transportasi menuju dan berujung pada pengendapan di dasar laut. Dia mencontohkan, pasir laut di Provinsi Bangka Belitung mayoritas mengandung mineral monasit, timah dan silika.

"Pasir itu ukuran. Misal namanya pasir besi, artinya ukurannya pasir dan kandungan mineralnya besi. Lalu ada pasir silika yang mineralnya silika, ukurannya pasir," ujar Shiddiq.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pengerukan hasil sedimentasi laut ditujukan untuk mengangkat pasir laut untuk proyek reklamasi di dalam negeri.

Trenggono melanjutkan, pemerintah kini banyak mengerjakan proyek reklamasi di sejumlah daerah seperti di pesisir perairan Banten, Jakarta, Jawa Timur, Kepulauan Riau hingga penambahan daratan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Dia juga mengatakan bahwa ada daerah yang mengajukan pengerukan pada wilayah sedimentasi laut. Satu diantaranya yakni Pemerintah Daerah (Pemda) Nanggroe Aceh Darussalam.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...