Pertamina Tajak Sumur Migas Nonkonvensional Perdana di Blok Rokan

Muhamad Fajar Riyandanu
28 Juli 2023, 08:31
pertamina, migas non konvensional, mnk, blok rokan
Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati meninjau tajak sumur migas non konvensional perdana di Blok Rokan.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan bahwa potensi MNK yang ada di Blok Rokan mencapai 1,28 miliar barel yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi impor minyak Indonesia dan mengejar target produksi satu juta barel minyak per hari pada 2030.

Arifin berharap eksplorasi perdana MNK di Sumur Gulamo tidak berhenti pada tahap uji sampel dan analisa sumur, melainkan berlanjut pada pembuktian produktivitas dan awal pengembangan MNK di Indonesia. "Usai uji sampel dan analisa dilanjutkan sebagai sumur pilot fracturing hingga dapat membuktikan produktivitasnya," ujar Arifin.

Operasi pengeboran sumur eksplorasi MNK Gulamo akan menggunakan rig berukuran besar dengan tenaga 1.500 horse power (HP). Sebagai pembanding, operasi eksplorasi dan eksploitasi migas konvensional di wilayah kerja Rokan umumnya menggunakan rig 350 HP/550 HP/750 HP.

Diperlukan area well pad yang cukup luas sekitar 2,5 hektar atau 2,5 kali lebih luas dari well pad pada umumnya. Pada tahap pengembangan, well pad ini dapat mengakomodasi sekitar delapan kepala sumur pengembangan.

Selain tajak MNK di Sumur Gulamo, SKK Migas juga menjadwalkan pengeboran MNK lanjutan di Sumur Kelok yang juga terletak di Blok Rokan. Rencana kegiatan eksplorasi MNK di Sumur Kelok ditargetkan berjalan pada November 2023.

Pengambangan dari dua sumur MNK Gulamo dan Kelok diproyeksikan dapat memberi kontribusi produksi minyak pada 2025 dan secara bertahap dapat menyumbang 60.000 sampai 70.000 barel per hari pada 2030.

Rencananya, Pertamina Hulu Rokan selaku operator Blok Rokan bakal menggandeng kembali EOG Resources Internasional untuk kerja sama pengeboran sumur migas non konvensional Kelok.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...