Goldman Naikkan Prospek Permintaan Minyak Tahun Ini, Simak Alasannya

Lavinda
Oleh Lavinda
8 Agustus 2023, 13:46
Minyak
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Minyak

Hal itu terjadi di tengah kondisi Arab Saudi akan berpotensi memperpanjang waktu penurunan produksi hingga September dan memperketat pasokan global. Negeri kaya minyak tersebut diperkirakan kembali memotong produksi 1 juta barel per hari. Analis Goldman menilai pemotongan pasokan Saudi mengembalikan defisit.

Bank Wall Street meningkatkan perkiraan permintaan minyak sekitar 550.000 bpd dan memprediksi pasokan 2023 lebih tinggi sekitar 175.000 bpd.

Berbagai faktor ini yang membuat Goldman memperkiraan Brent di level US$ 86 per barel untuk Desember 2023, dan memprediksi harga naik menjadi US$ 93 per barel pada kuartal kedua tahun depan, karena defisit pasokan berlanjut.

"Namun, peningkatan signifikan pada kapasitas cadangan OPEC selama setahun terakhir, kembalinya pertumbuhan proyek lepas pantai internasional, dan penurunan biaya produksi minyak AS membatasi kenaikan harga," demikian laporan Goldman berbunyi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...