Kapasitas PLTS Asia Tenggara: Indonesia Tertinggal di Urutan Delapan

Lavinda
Oleh Lavinda
11 September 2023, 14:11
PLTS
ANTARA FOTO/Arnas Padda/hp.
Petugas melakukan perawatan terhadap panel surya di atap gedung Hotel Claro, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (2/8/2023).

3. Malaysia 871 MW

4. Thailand 587 MW

5. Kamboja 475 MW

6. Myanmar 80 MW

7. Singapura 60 MW

8. Indonesia 21 MW

9. Brunei Darussalam 0

10. Laos 0

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pemanfaatan PLTS Atap di Indonesia meningkat signifikan hingga 26%, dari jumlah pelanggan sebanyak 5.926 pada Juli 2022 menjadi 7.472 pelanggan per Juli 2023.

Direktur Aneka Energi Baru, dan Energi Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM A Feby Misna mengatakan dari jumlah pelanggan tersebut, sebanyak 2.692 pelanggan PLTS Atap rumah tangga berada di Jawa Barat dan Banten, sementara sebanyak 1.732 PLTS Atap rumah tangga berada di DKI Jakarta.

Menurut dia, jumlah pelanggan PLTS Atap tersebut akan terus tumbuh seiring kemudahan yang dihadirkan pemerintah melalui rencana pemberian insentif berupa penghapusan biaya kapasitas.

Namun, ia tak menyebutkan secara rinci seperti apa mekanisme pemberian insentif kepada pelanggan, karena saat ini Peraturan Menteri terkait PLTS Atap masih dalam tahap finalisasi.

“Peningkatan ini setidaknya pada tahun 2025 Indonesia dapat menurunkan target emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 358 juta ton CO2e, ini dimulai dari DKI Jakarta,” ujar Feby kepada Antara, dikutip Selasa (5/9).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...