Riset: Penggunaan Motor Listrik RI Naik 13 Kali Lipat dalam Dua Tahun
Foundry mencatat, motor listrik yang dilengkapi fasilitas swap battery lebih laku dipasaran. Hal ini dilatarbelakangi oleh penghematan waktu isi ulang daya listrik melalui mekanisme home charging secara mandiri.
“Efektifitas biaya dan waktu diperoleh dari penggunaan model swapping, mengurangi biaya waktu menganggur karena pengendara dapat mengisi daya saat bepergian,” ujar Erwin.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri Sektor ESDM, Agus Tjahajana, mengatakan bahwa ekosistem pengembangan motor listrik domestik masih menemui sejumlah tantangan. Satu diantaranya yakni keandalan dan ketahanan umur baterai.
Dia mengatakan, motor listrik generasi pertama di Indonesia hanya memiliki ketahanan baterai maksimal dua tahun. “Motor listrik generasi pertama motor listrik kita satu-dua tahun sudah habis. Tapi makin ke sini makin baik,” ujar Agus pada forum yang sama.
Agus mengatakan bahwa pemerintah sedang menggodok standardisasi baterai kendaraan listrik hingga fasilitas infrastruktur pendukungnya seperti sistem kelistrikan hingga konektor stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan SPBKLU.
Agus menjelaskan, standarisasi baterai dan fasilitas pendukung kendaraan listrik bakal menyeragamkan sejumlah aspek. “Menurut saya standarisasi itu sesuatu keniscayaan,” kata Agus.